06:04 → Blora Mobile Wap ←
Mp3 || Game || Video || Puisi || Kata Bijak || Motivasi || Wapmaster || Trik FB || Crita Dewasa || Text Generator
»
Jam : 06:04 wib
»
master ...
xt-log in
||
Xt-Register
↑ menu ↓
↓ bawah ↓
Selamat datang di Wapsite amburadul
Puisi Galau
Pedih
Q hanya bisa terdiam, Dan termenung Saat q ingat smua knangan yg tlah qt lalui. . Kini smua tinggal cerita indah masa lalu yang berakhir sedih di hati,, Indah memang jika q ingat kita masih bersama. . Tapi butiran2 air mata ini tak kunjung henti Ceritakan smua kesedihan di hatiku. . Saat q ingat bhwa saat itu ternyata hanya q yang mencintaimu. . Saat q ingat cinta itu hanya miliku. . Bukan milik qt. . Kau hanya berpura mencita Tapi Q tlah berikan sepenuh jiwaku. . Q kembli terdiam Tak henti lelehan Air mata ini menemaniq. . Q tlah membiarkan rasa ini tumbuh Dan berakar di hatiku. . Hingga sulit untuk musnahkan. . . Q slalu coba tepis angan dan asaku. , Tapi bayangmu slalu menyambutku membawaku dalam kerinduanku untukmu. . . Dan inìlah bodohnya q. . Yg tak pernah mengerti dan mau menyadari bahwa q sebenarnya tlah kau sakiti. . Atau mungkin karena q terlalu cinta. . Tp biarlah, Q iklhaskan dan q relakan semua ini. . Dan q kan slalu mendo’akan untuk kebahagiaanmu. . . . Karena q menyayangimu Meskipun q tak pernah di hatimu...
Aku reLa
Aku bukan romeo penebar pesona Bukan pula Don juan pemikat wanita Juga bukan titisan Cassanova Akulah tukang kebun bahagia Maafkan aku pujaan rahasiaku Aku yang telah tinggalkanmu Bukan harapku berakhir dihari itu Kedewasaanku telah benamkan egoku Tahukah kau kurelakan tuk siapa saja Tahukah kau bahagiamu adalah pasal pertama Tahukah kau putus asa mulai meraja Tahukah kau raguku mampu terjaga Aku tak sanggup ada Jika kau rindu belaian mesra Aku tak siap terjaga Saat kau menangis menahan kecewa Aku tak bisa melihatmu tak bahagia Kurelakan kau walau berat adanya Maaf jika luncuran kata duka Hanya seketika itu juga Sungguh aku tak bisa.... Tahukah aku mati jika tak ada kawan Mungkin kuakhiri saja nyawa Tapi terlalu hangat pelukan keluarga Tak sanggup kuabaikan orang yang mencinta Kau masih berarti dalam lamunan malam Masih termimpi walau tak setakjub dulu Seolah hanya kamu bayangan masa depan Walau kau tidak lebih dari serpihan masa Mampukah aku berarti bagimu Jika sisi bumi pisahkan kita Beda semua belokan arah hidup kita Kuberharap hilang tuk selamanya Atau.... Kita bertemu dalam tikungan hari Lama cinta pergi membawa kita sendiri Suatu saat nanti jika kau lihat purnama ilahi Kuingin menemukannya kembali Dan abadi...
Nama mU
Mungkin kau tak pernah tahu apa yang kutulis disini Yang terkadang tak tereja di setiap syairnya Yang takkan pernah selesai kurangkai untukmu Dan tak tak pernah lelah kugoreskan di tiap aksaranya Hingga kata yang kupintal menjadikan namamu Izinkan aku mencintaimu meski dalam goresan pena Aku ingin mencintaimu layaknya mentari Yang bergulir sempurna dari kanan ke kiri Aku ingin mencintaimu seperti udara Yang tak terlihat namun dapat kau rasa Mungkin bagimu rinduku tak kasat mata Rindu yang tak terbaca yang tak kau pahami maknanya Biarkanlah aku simpan dan kurajut dalam hati Tentangmu... Pada sedikit kisah hidupmu yang pernah kau bagi cerita Pada sekeping hatimu yang rela kutumbuhi bunga Tentangmu... Namamu yang selalu menggetarkan sekeping hatiku...
Ruang Hati tanpa tepi
apa yang aku harap untuk saat ini apa yang aku pinta untuk nanti apa yang aku simpan untuk esok pagi apa yang tersisa dihati juga apa yg kutunggu setelah malam berganti ku tak tahu… aku tidak disini disuatu tempat, tidak disini ini ruangku, kosong tanpa tepi ini paradeku, hanya kusendiri ini perlintasanku dalam perih aku, tanpaku, tanpamu… hanya kusendiri… ku tak ingin yang lain ku tak ingin kisah yang lain ku tak ingin rindu yang lain ku tak tahu apa yang aku harap saat ini kosong, hanya lautan dengan badai kosong, hanya jarak-jarak yang tak terjangkau dalam mimpi kosong, hanya aku, tanpamu, sendiri… aku tak ingin apapun tidak juga aku, tidak juga kau… ku hanya ingin sesaat denganmu sesaat tuk lepaskan bebanku rinduku, kehilanganku, juga tangisku sesaat tuk sadari kau disitu… kau ada untukku tidak karena aku tapi karenamu...
dua dunia
Kini semua berbeda. Tak ada lagi senyum di sudut bibir ku. Tak ada lagi tawa dalam hari ku. Tak ada lagi sinar dalam tatapan ku. Semua sirna, semua lenyap. Bintang yang slalu menyapa ku. Bulan yang tersenyum melihat ku. Kini seakan menjauh. Meninggalkan ku dalam gelap malam. Terpuruk dalam kesepian. Sejak kepergian mu. Kadang aku teringat.. saat aku tersenyum karena mu. Saat aku terlelap dalam peluk mu. Semua masih melekat erat dalam memory ku. Terkadang ada rasa penyesalan. Karena aku tak pernah buat mu bahagia. Aku slalu egois. Aku tak pernah peduli. Saat kau terluka karena sikap ku. Ingin rasanya aku menemui mu. Mengobati rasa rindu ku. Tapi aku tak mampu. Karena kita tlah terpisah dunia. Aku hanya bisa berharap. Kau kan datang dalam mimpi†ku..
menangis lagi
kamu seakan hilang timbul tenggelam ku cari ku sibak waktu dengan kata dengan suara kau hanya sepatah bersua apakah ini artinya kau telah lupakan aku? melangkah tanpaku? meninggalkan diriku? aku hanya hancur.. kutitipkan semua pesan ini dalam kata semoga kau membaca... aku disini terus mencintaimu meski ternyata tak kau indahkan aku aku lelah aku ingin menyerah kau tinggalkan diriku meski pernah berucap takkan hilang dariku kini aku sendiri tak lagi berpikir kau akan kembali aku hanya ingin mati membawa cinta ini hingga kuberpegang tetap dengan senyum...
Kerinduan yg membunuh ku
Nanti.. Apakah kau masih mengingat diriku,,, Mengingat kenangan kita.. Aku tak tau.. Apakah benar kau pergii.. Aku tak percaya itu,, Aku ingin kau tetap disini.. Bersama ku slalu.. Biarkan waktu berhenti saat qt berdua,, Melewati hal yang indah,, Tak menjadi kenangan,, Tapi hal yang selalu aku jalani.. Bawalah kerinduan ini.. Tak mampu ku menahan mu.. Tapi...aku sadar.. Rindu ini membunuhku....
sepi mengakrabi sunyi
Dikala subuh kau dan aku berdiang pada api unggun yang membara dalam dada lambungkan hasrat pada titik puncak rasa lirih tawa beradu desah bersama butiran peluh lalu kau bisikkan kata yang tak dapat ku mengerti Baru aku sadari bahwa subuh telah ditelan pagi rebah bayang memanjang termangu sendiri awan kelabu mengendap tak mampu endus kemana tawamu pergi sampai kini menantimu seperti sepi mengakrapi sunyi...
Aku bukan dia atau dirinya
Aku bukan seorang foto model, Hanya hobby ku saja gemar foto… Aku bukan seorang penyanyi atau vocalist band, Suara ku juga fals namun suka bernyanyi… Aku pun bukan seorang dancer, Tapi aku sedikit bisa dan memang menyukai menari… Tak banyak ku cipta puisi… Namun itu semua cukup tuk mengisi hati teman-temanku yang sepi Pernah ku coba tulis cerita Namun karya tak jua ada Saat ini aku hanyalah aku Bukan dia atau dirinya…bahkan bukan pula sesosok yang kau damba Tak puas ku terima smua yang darimu untuk ku Bukan aku tak tau rasa syukur… Bukan pula ku takabur… Hanya saja aku tak tau Bagaimana cara menghapus memori masa lalumu Dengan dia dan dirinya…atau dengan siapa saja Yang membuatku terluka…
Penjara kesedihan
Wahai kekasihku,, bisakah kau mendengarkan aku walau kini tempat mu jauh berbeda tak pernah terfikirkan dalam benakku Aku rindu di dekatmu,, kini engkau tiada jauhlah hatiku kau letakan daalam samudra kni tiada lagi bahagia yang aku rasa kala hampa di temani duka,, Tiada yang indah setelah engkau tiad memukul sepiku, terusik jiwa ku bebanlah semakin kian ku membisu apa lah dalam benaku,, Kau tak mungkin kembali di hadapanku aku lemah,temanilah walau hanya sejenak habiskan waktu untuk memikirkan kamu semakin jauh semakin aku terluka Ketika semua orang tersenyum dalam selimut bahagia jatuhlah aku,air mata di pipiku tiadaa yang menghapus tiada yang mengobati engkau telah prgi, engkau telah mati tinggalkan mulut yang terbungkam penjara kesedihan ...
Bayangn Masa Lalu
Mesin waktu bergulir tiada henti bayangan masa lalu kembali hadir menyapakuq.. membuatku tak bisa melihat dunia luas bagaikan mata ini tertutup selendang hitam.. Masa lalu itu seperti bulan diatas kuburan karna engkau telah berhasil melukai hatiku lalu kau sembunyikan pisau itu seolah kau hilngkan rasa bersalah Kemana aku akan melangkah akupun d'anggap darah yang beracun hingga yang lainpun enggan mengusiknya kemana lagi aku haruz mengadu karna tak seorang pun yang menghiraukanku Cintaku padamu begitu lembut bagaikan embun dipagi hari aku mencoba untuk berkaca terbata...kaca lembut tak mampu menggambarkan masa depanku yang telah tenggelam oleh masa lalu cinta mu...
Perih
Mungkin aku memang lemah Mungkin aku tak pernah punyai lelah Saat ku terdiam menangisi pergimu Terus ku terpaku oleh harapan semu Sepertinya… t’lah cukup banyak kutulis T’lah cukup dalam hati ini kuiris Agar bisa kucoba lagi cinta dari mula Dengan ia yang mampu merasakannya Namun cinta untukmu terus bertahan Di sekeping sisa hati ini pun cinta untukmu kurasakan Kerinduan hadirmu tak pernah bisa hilang Oh Tuhan… bagaimana semua ini harus kuartikan ? Ditengah malam syahdu nan pekat Ku teringat pada mu, bayangmu Selalu melintas di kelopak mataku Ku coba untuk melupakanmu Namun bayang mu, trus menghampiriku Sunyiku kau tabur bunga rindu Kau bagai angin yang sejukkan Jiwa ragaku… Namun kini, sia-sia sudah mahligai cintaku Mimpi indah tiada lagi, sirna terbakar Kayu arang abu… Ku coba bertanya pada malam Dia membisu Angin berlalupun, tak memberikan Jawaban,, Hanya satu yang terucap Mengapa aku mencintaimu… Dan mengapa aku terlahir untuk terluka… Ku sadar, cinta tak harus memiliki Tapi ku tak bisa, ku tak rela Mungkin ada yang lebih dariku…. Sampai datang masa pertemukan kita Untuk kembali, atau terpisah selamanya… Sungguh hina diriku Mencintai orang yang tak mencintai ku Dan takkan pernah menyayangiku.. Mengapa aku di pertemukan denganmu Musim gugur dihatiku… Seakan tumbuh bersemi Titian cintaku pupus begitu saja Tiadakah iba dihati mu… Tiadakah rasa ntuk ku…. Kau berlalu menuju impian mu yang baru.. Rinduku sudah kau lara… Sayang ku kini t’lah kau buang Mungkinkah aku tercipta Hanya untuk disakiti dan dihina??? Apakah ini suatu cobaan untukku?? Apakah ini suatu goresan hati yang luka?? Yang tak bisa sembuh Walau penawar vdari mana pun… Semoga kau bahagia Tanpa sosok bayanganku…
dilematis
Seperti bermain 'hide and seek' saja.. Menyembunyikan sesuatu yang kian terasa semakin menakutkan, bahkan untuk dibayangkan sekalipun.. Bisakah aku berbuat lebih untuk sebuah mimpi indah dan senyum manis keluargaku??! Kian tertatih mengusung sebuah janji suci, semakin terasa sulit... menghimpit, diantara ribuan waktu yang berlari kian jauh meninggalkanku.. Sulit untuk dibayangkan memang,kala kepastian datang...akuh justru terpaku, termangu dan malah semakin menjadi bingung, layaknya seorang gadis yang sedang menunggu angkot waktu tengah malam.. Haruskah aku mengubah semua 'my schedule appointmen' hingga semua mencela, mencaci dan mengacuhkan aku tanpa seorang pun tahu apa yang tengah kurasakan sekarang.. Kenyataan perasaan yang membingungkan..
Kebimbangn Hati
Di keheningan malam, terasa sunyi, sepi, tanpa kamu di sisi Sebesar harapan untukmu dariku Sedikit pertanyaan mengelilingi otakku Kebimbangan hati telah datang padaku dan keraguan hati menempel di otak akan kamu Aku di sini kau jauh di sana pertanyaan-pertanyaan terus berkeliling di pikiranku Apa kau cinta aku??? Hanya hati dan pikiranku yang tahu benarnya perasaanku bahwa aku cinta kamu Hari demi hari semakin besar cinta dalam pikirku tapi aku tak kunjung tahu apa kau juga sama sepertiku Kebimbangan terus tertanam dalam hati karena sikapmu yang membuatku tak mengerti I Love you...
Di penghujung kekelaman hati
Dalam kekelaman hati Aku terdiam Mendengar alunan musik yang menghiburku Ku rasa ada sesuatu yang mengganjal di hatiku Ku rasa ada setitik keresahan yang tak dapat ku pecahkan Entah Aku tak tahu apa yang sedang ku rasakan Aku tak mengerti kedaan hatiku sendiri Satu yang aku inginkan Hanya ingin terbebas dari kekelaman hati ini Rasanya seperi mati perlahan Bebaskanlah aku dari hati yang tak tenang ini..
Galau
Waktu & hari cepat silih berganti... Hati resah & gulana yang selalu menggoyahkan pikiran ku.. Perasaan bmbang yang selalu melanda bayang-bayang semu di hati ku.. T'ada satu pun orang yang tau & mengerti perasa'an ku ini, Ku tak tau kepada siapalah aku mengadu... Tiap hari ku tak luput terkena rintikan air mata yang membanjiri wajah yang sedu ini.. Seiring waktu berjalan aku bimbang tak karuan Ku hanya bisa berbaring Ku hanya menyesali segala kesalahan Hanya kepada engkaulah aku bisa mengadu seluruh jiwa & raga serta pikiran yang selalu melanda d dalam benaku ini yaitu Allah SWT semata...
Kegundahan sang malam
Matahari t'lah berganti malam Langit cerah menjadi gelap Bentuk suasana malam bak surgawi, Berhias bintang-bintang berkilau Betapa sedih melihat sang malam kini gundah Langit begitu gelap nan sunyi, Merasuki celah hati Betapa sakit nan kecewa, Melihat kenyataan pahit itu Harapan setinggi langit, Terukir indah dalam secarik kertas suci... Namun, pena putih tak wujudkan Berjalan tapaki jalan, lorong beraral, Jatuh, merangkak, takut, Tak ada kekasih-Mu, Yang ulurkan bantuan...
Resah
Dikau bagai bayangan Selalu dekat dengan daku Meski raga jauh disana Hati ini slalu dekat Meski jarak pisahkan kita Bayang dirimu tak pernah jauh dariku Terkadang aku bimbang Masih adakah aku dihatimu..? Detik demi detik terus berjalan… Rinduku padamu semakin menjadi – jadi Rindu ini… Menghantui fikiranku tentangmu Bukan ku tak percaya padamu Aku hanya takut kehilanganmu….
Bimbang
Tak tahu apa yang terjadi Jantungku bertetak kencang… Sangat kencang…. Sekencang aliran darahku Tak tahu sebab yang terjadi Tiap langkah kakiku… Terlintas bayang dirimu… Tak tahu apa yang kurasa Hati ini terus bertanya – tanya.. Benarkah aku mencintainya…? Kini… Rasa bimbang slalu menghantui fikirku Mungkin aku mencintainya Tapi aku tak ingin mencintainya Oh … Tuhan … Apa yang terjadi denganku…? Mengapa hati ini slalu bimbang …? Ku mohon padamu Tuhan …! Jangan biarkan rasa cinta ini tumbuh untuknya…! Aku takut…. Aku takut…… Aku takut jika harus mencintainya…
terhianati cinta
dulu saya kagum kepadamu melebihi diriku sendiri yang hina ini wajahmu.. katamu.. senyummu menggugah, membangunkan hati ini untuk mencintaimu, menyayangimu seakan ku terlena serta terbuai janji manismu namun nyatanya kau cuma mempermainkanku demikian gampangnya, mudahnya kau mengkhianatiku ? ? telah berpa banyak yang kau permainkan….. sungguh kau demikian tega mengkhianatiku, tak akan ku lupakan pengkhianatanmu padaku. serta tak akan dulu ku lupakan kau permainkan aku walau hati ini hancur, sakit, perih yang sangat dalam wahai pengkhianat cintaku…. saya terima apa yang anda kerjakan padaku cukup serta berhentilah mempermainkan cinta cukup telah kau mempermainkan, mengkhianati aku semoga saya yang paling akhir yang kau permainkan. wahai pengkhianat cintaku…. saya doakan engkau yang ada disana semoga kau hidup bahagia, banyak rezeki, sehat, sucses semoga kau juga bahagia sama pasanganmu hingga kakek kakek/nenek nenek.. akhir hayatmu...
Saat Rasa Sudah Berubah
saat rasa sudah berubah….. kopi hangat lantas dingin coklat yang manis merasa pahit tidak ada damai didalam hangatnya pelukan didalam kebersamaan, kemesraan sudah sirna saat hatimu sudah beralih.. anda lebih menentukan dia dengan sesuatu sosok prima layaknya obsesimu anda menentukan dia bertahta didalam istana jiwamu anda menjadikanku cuma beberapa dari periode lalumu saat cinta sudah berubah… seluruhnya merasa tidak bermakna dada merasa sesak mendera pelangipun lantas tidak berwarna mataharipun seakan engan menyapa hiduppun merasa didalam neraka saat saya sudah berubah…. mengangapmu tinggal kenangan kenangan yang indah sekalian meningalkan luka menganggapmu cuma sesuatu memori jingga dimasa saya belum mengetahui cinta selamat tinggal kekasih periode lalu dikarenakan saya tidak dapat menaruh namamu didalam rongga dada agar seluruh terkubur berbarengan waktu biarlah seluruh kenangan terbang dibawa angin malam...
Andai dia tau
saya salah lagi.. kesekian kalinya saya salah salah saat memilih cinta yang sesungguhnya cinta yang perlunya membuatku tersenyum namun apa ? ? cuma ada saya serta luka ini luka yang sukar tuk kuobati berkali-kali saya coba mencintainya tetapi sulit… itu yan kurasakan saya layaknya boneka yang pantas di permainkan seluruh memandangku lemah tidak berdaya pantas di permainkan serta pantas di duakan kenapa saya terlampau lemah ? ? apakah sejak saya kenal serta mencintanya hingga saat ini ? ? saya capek terus mengharapkan namun saya tidak dapat memilikinya.. dia orang pertama yang membuatku jatuh cinta tetapi… waktu itu pila dia membuatku rasakan sakit hati.. layaknya ada lubang besar di hati ini.. saya tampak lemah di hadapan seluruh orang telah banyak sebagai kekasihku apalagi saya cuma untuk permainannya tetapi apa daya saya senantiasa memikirkan dia ! ! ! cinta pertamaku yang sudah membuatku sakit namun apa ? ? ? saya tetap belum dapat melupakannya tuhan andaikata waktu dapat berputar kembali saya pingin mengucapkan kata itu kata sayangku kepadanya.. walau ia sudah membuatku patah hati tetapi kusulit untuk melupakan kenangan indah waktu saya bersamanya dulu waktu dia membuatku tersenyum bahagia waktu dia membuatku tertawa lepas serta waktu dia menghapus air mataku waktu ku bersedih sukar saya melupakannya tuhan kucoba ‘tuk membencinya namun apa ? ? bayangannya jadi senantiasa berputar di otakku andaikata dahulu ku bersamanya serta mengungkap isi hatiku walau ku tau dia tak lagi membalasnya...
Penghiantan mu
Saat tuhan tengah merangkulku dan menentramkan jiwaku… Engkau hadir lagi dengan membawa kata-kata manis… Kau mulai coretkan kanvas yang dulu.. Telah kau kotori karna penghianatanmu… Apa kau tau hati ini sudah hancur karna ulahmu.. Namun dengan manis kau pungut hatiku.. Yang telah jatuh,kau buat aku jatuh cinta lagi denganmu.. Setelah aku larut dengan cintamu.. Kau hancurkan lagi hatiku… Apakah ini permainan cintamu.. yang slalu bilang kalau kamu cinta aku Apakah kini aku harus mempercayaimu… Dan memulai semuanya dari awal… Hingga kau hancurkan aku lagi…
Kebencian
Cinta… Tiada lagi damai… Sirnalah sudah cahaya telah terhapuskan tenggelam ditelan kegelapan mimpi tuk menyebarkan cinta telah sirna termakan oleh kebencian kebencian hatiku akhirnya aku sadar aku bisa bertahan karena kebencian tapi dibenci itu tidak mudah rasanya sakit sekali bahkan lebih sakit dari tertusuk pedang dalam diam aku termenung nyatakah atau hanya bayangan semu? Aku selalu berharap tuk bisa keluar dari buruk ini yah…..tapi akanku coba tuk bertahan hidup dengan kebencian,,,
Kesendirian
Aku memiliki cinta yang tak bisa kulihat Aku memiliki cinta yang tak bisa ku sentuh Begitu jauh cinta itu jika ingin ku raih Begitu sulit jika cinta itu ingin ku sanding Hanya lewat bait-bait ini aku mampu bercerita Dan dari bait-bait ini aku mampu curahkan asa ku Setitik dari asa yang tertingggal dalam diri ini Setitik dari lelahnya hati yang ku rasa sunyi Aku kesendirian tanpamu disisi hatiku kesespian saat harus sendiri dan jauh darimu Rinduku yang terlalu lama terbendung dalam jiwa Telah melahirkan kata-kata dalam keinginanku “Aku ingin bertemu meski sekilas dari bayangmu†Mampukah itu terjadi padaku dan untuk rindu ini Perasaan yang aku rasa bukanlah sekedar khayalan Inilah rasa yang kita dulu nikmati berdua Rasa yang penuh dengan bendungan asmara Seperti inilah medan-medan perang kita dulu Tak pernah ada hal yang menjadikan penghalangnya Meski harus dengan air mata aku membayarnya Kini semua menjadi semu terlampau waktu Demi rindu hati ini aku mampu menunggumu Tak pandang waktu kiranya kapan memanggilku tetap rindu ini hanya untukmu I Miss You ...
http://blora-inc.mobie.in">
][
HOME
][
BOOK MARK
][
LOAD
][
↓ menu ↑
↑ atas ↑
Speed :
seconds Broswer : Mozilla/5.0 Engine Wap Copas_Sky_scms Require : xhtml mysql system utf8 Autor :
Blora Mobile Wap
Hosting :
Xt-
gem
Created by :
titoe andrye ™
Log in